TURBINSU, JAKARTA – Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj menegaskan bahwa tidak benar jika China adalah negara komunis. Wacana Negara China adalah Negara komunis, menurut Kiai Said hanya bagian dari sekenario politik beberapa kelompok yang ingin menjatuhkan pemerintahan Jokowi.
Hal itu, dianggap sudah menjadi kasus yang wajar bagi Indonesia yang menganut sistem demokrasi dan berpotensi menggunakan agama dan keyakinan sebagai alat politik tertentu termasuk di Indonesia.
loading...
"Sudah tidak ada ateisme, komunisme dan yang lainya sudah tidak ada. Semua itu sudah menjadi kepentingan politik," kata Kiai Said Aqil Siradj, dalam acara bedah buku "Islam Indonesia dan China, pergumulan santri Indonesia di Tiongkok" di kantor PB NU, Jakarta Pusat, Rabu (17/7/2019).
Simak juga: China Dapat Akses Buka Data Kependudukan Indonesia, Tjahjo Kumolo: Jangan Dibesar-Besarkan!!
Selanjutnya, Kiai Said menyarankan semua NU dimana saja harus mampu memberikan pengaruh kepada seluruh umat muslim di dunia bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin.
"Oleh karena itu, NU dimana saja termasuk PCINU Tiongkok harus mampu memberikan pengaruh kepada muslim China dengan gagasan Islam Nusantara," pungkas KH Said Aqil Siradj..Selanjutnya
loading...
0 Comments